Sahabat..
Banyak orang mengaitkanmu dengan cinta
Tapi, aku tidak tau apa itu sejatinya cinta
Yang kutau..aku ingin membuat semua orang di sekitarku bahagia
Tanpa kecuali dirimu, ukhtina imtiyaz
Ingin kupersembahkan cinta tulus untukmu
Ingin kurajut tali-tali perjuangan dakwah bersamamu
Ingin kuraih ridho dan rahmat Alloh bersamamu…
Bersamamu…
Sahabat..
Murobi kita pernah bilang, engkau tidaklah sekedar teman
Ia adalah kaki kiri bagi setiap perjalanan hidup kita
Ia adalah pengokoh bagi setiap yang merapuh
Ia adalah penguat bagi setiap yang melemah
Ia adalah pengikat setiap jejak langkah perjuangan kita..
Sahabat..
Taukah engkau?
Ah..kau pasti lebih tau
Bagaimana kondisi persahabatan kita
Dari dulu sampai sekarang
Selalu adaaa saja…
Ya, kita imtiyaz. Imtiyaaaz banget.
Tapi sahabat...
Kuyakin setiap diri kita punya harapan
Tentu saja harapan yang baik
Pasti tidak ada yang mau kita dititipkan lagi kepada Alloh kan?
Kita semua..
Berharap bisa menjadi sahabat yang baik
Berharap agar bisa menjadikan keluarga ini imtiyaz,
Imtiyaz yang berbeda…
Sebagaimana harapan dan do’a murobi kita, bahwa kita bisa menjadi wanita teristimewa…yang mempusakai syurga..
Yang menjadi perbincangan para mujahid syurga karena kecintaan dan ketundukan kita padaNya…
Sahabat..
Ingatkah engkau apa pesan murobi kita
Bersahabatlah dengan hati
Bersahabatlah dengan cinta
Karena, kalau sudah cinta…lautan luas pun akan disebrangi
……… kalau sudah cinta… semuanya menjadi indah
………. Kalau sudah cinta…semuanya menjadi bermakna
Sahabat..
Mari wujudkan semua impian kita
Dan impian orang-orang di sekitar kita
Hanya karena Alloh…Alloh…dan Alloh saja..
Bismillah.
(persembahan cinta teruntuk imtiyaz yg belum sempat terpublikasi, tapi insyaAlloh sudah tersampaikan melalui rabithah dan cinta di hati)
0 komentar:
Posting Komentar